Struktur dan Fungsi Hati sebagai Ekskresi

Hai ! Selamat Datang !


Hati (hepar)terletak di rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah rongga dada atau diafragma. Organ ini merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia dengan berat kira-kira dua kilogram pada orang dewasa.
 Hati mengeluarkan getah empedu atau bilus melalui pembuluh hepatikus untuk disimpan dalam kandung empedu. Getah empedu mengandung garam empedu (natrium glikokolat taurokolat) dan zat warna empedu (bilirubin). Hepar sebagai kelenjar pencernaan mengeluarkan getah empedu yang mengandung garam-garam empedu ke dalam usus dua belas  jari (duodenum) untuk mencerna lemak. Selain itu, hepar juga berfungsi sebagai alat ekskresi dengan membentuk zat warna empedu dan hasil perombakan sel-sel darah merah dan membentuk urea.
Urea berasal dan penguraian amonia dan karbon dioksida. Amonia merupakan zat yang sangat beracun bagi tubuh kita. Amonia yang terkumpul di dalam tubuh dalam jumlah banyak akan berakibat fatal. Akan tetapi, hati mengubah ammonia menjadi urea yang tidak beracun bagi tubuh kita.

hati

Di samping berperan sebagai alat ekskresi dan kelenjar pencernaan, hati juga berfungsi sebagai berikut.
1. Membunuh kuman dan menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
2. Mengatur kadar gula dalam darah dengan cara menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen,  atau Sebaliknya mengubah glikogen menjadi zat gula apabila kadar gula dalam darah menurun. Pengaturan kadar gula darah oleh hati menjadikan kadar gula dalam darah kita dapat terjaga lebih kurang 0,1%, baik setelah makan maupun pada waktu puasa.
3. Tempat pembentukan provitamin Amenjadi vitamin A. Provitamin A berasal dan buah-buahan yang berwarna merah kekuning-kuningan. kerongkongan
4. Tempat pembentukan protrombin dan fibrinogen. Kedua zat ini berperan penting dalam proses pembekuan darah ketika tubuh terluka.
5. Menetralkan  obat dan racun
6. Pembentukan dan Pengeluaran cairan empedu
7.Sebagai tempat membongkar sel darah merah (eritrosit ) yang telah tua atau rusak. Hemoglobin dalam eritrosit dibongkar menjadi zat besi, globin dan hemin. Hemin diurai menjadi bilirubin dan biliverdin.

 Sumber : http://informasiana.com/fungsi-hati-sebagai-alat-ekskresi/

Komentar

Postingan Populer