Mekanisme Indra Pendengaran



Getaran suara → Daun telinga → Saluran telinga → Membran telinga → Membran timpani → Tulang-tulang pendengar (martil, landasan, sanggurdi) → Telinga dalam (tingkap oval) → Rumah siput: saluran vestibular, kanal timpani, kanal tengah, dasar koklea → Sel-sel rambut → Membran tektorial dan membran basiler → Organ korti → Sel saraf auditori → Otak

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikvyJELyRF96hMijHxnPxmBzeMO0IIyUDRnpWuirg5iHyTjU3cb7GnPzSBVkm079tdFqul22KBJJl-OOyG0Z1WzRr4VQiqbiuPOTKN4t1vwvMzrq7xq6IEruSsdWrFeSG3vp0jITr-YGZZ/s1600/clip_image002_0058.jpg
Mekanisme indra Pendengaran
1. Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga.
2. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang pendengaran ke jendela oval.
3. Getaran struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum.
4. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissner dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah.
5. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basiler yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani.
6. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar.
7. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah.
8. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membrantektorial, terjadilah rangsangan (impuls).
9. Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran

Komentar

Postingan Populer