Komponen Tata Surya
GALAKSI

Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, di mana antara galaksi satu dengan yang lainnya saling memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.
Tata Surya kita terdiri dari Matahari, delapan planet dan 165 bulan yang mengelilingi di antara beberapa planet tersebut, meskipun ada yang tidak memiliki planet seperti Merkurius dan Venus. Untuk mengetahui lebih jauh mengapa demikian kalian bisa baca artikel Kenapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit?

Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, di mana antara galaksi satu dengan yang lainnya saling memiliki gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi pada umumnya terdiri atas miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna dan karakteristik yang sangat beraneka ragam.
TATA SURYA
Tata Surya kita terdiri dari Matahari, delapan planet dan 165 bulan yang mengelilingi di antara beberapa planet tersebut, meskipun ada yang tidak memiliki planet seperti Merkurius dan Venus. Untuk mengetahui lebih jauh mengapa demikian kalian bisa baca artikel Kenapa Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Satelit?
Yang terbesar dari semua benda angkasa tersebut adalah Matahari, pusat tata surya. Delapan planet yang berada pada bagian tata surya terus berputar atau berevolusi mengelilingi maupun berotasi pada porosnya
Planet ini dari yang paling dekat dengan Matahari sampai yang terjauh adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setiap planet di Tata Surya memiliki keunikan yang berbeda. Beberapa dari planet ini cukup panas untuk melelehkan logam dan lainnya dingin. Beberapa planet ada juga yang terdiri dari gas sehingga tidak memiliki permukan tanah di dalamnya.
MATAHARI
![]() |
Matahari adalah benda angkasa terbesar di tata surya kita. |
Matahari sangat panas yang terdiri dari gas pembakaran. Ledakan jutaan bom atom berlangsung sepanjang waktu di permukaannya. Ledakan ini memuntahkan api raksasa 40 atau 50 kali lebih besar dari Bumi kita. Matahari adalah bola api raksasa yang mengeluarkan panas dan cahaya yang sangat besar dari permukaannya. Bumi akan berada dalam kegelapan jika tidak ada Matahari dan tidak ada benda langit lain selain dari Matahari yang dapat menghangatkan dan mencerahkan Bumi kita. Jika tidak ada Matahari bumi akan menjadi malam yang permanen dan seluruhnya akan tertutupi es, kehidupan pun tidak mungkin ada dan kita tidak akan pernah ada.
Panas yang dilepaskan oleh Matahari sangat tinggi selama musim panas. Namun Matahari berada jutaan kilometer jauhnya dari Bumi dan hanya 0,2 persen dari panas Matahari yang benar-benar mencapai bumi.
Matahari begitu jauh jauh jaraknya dari Bumi, meskipun kadang suhu di bumi bisa sangat panas. Suhu di permukaan Matahari adalah 6.000 derajat Celcius dan 12 juta derajat Celsius di dalam intinya. Allah telah menciptakan jarak sempurna antara Bumi dan Matahari, jika saja jarak matahari sedikit lebih dekat maka segala sesuatu yang ada di Bumi akan gersang dan terbakar. Namun, jika itu jaraknya lebih jauh maka semuanya permukaan Bumi akan tertutupi es. Tentu saja, kehidupan tidak mungkin ada.
Daerah kutub, yang menerima lebih sedikit panas dari Matahari secara permanen tertutup es, sementara daerah Khatulistiwa yang menerima lebih sinar Matahari selalu panas. Perbedaan suhu antara kutub dan khatulistiwa menyebabkan keseluruhan iklim di bumi terasa sedang, dengan demikian iklim mampu mendukung kehidupan. Ini adalah salah satu tanda-tanda yang tak terhitung jumlahnya dari kasih Allah kepada kita. Jika Dia tidak menciptakan jarak yang ideal antara Matahari dan Bumi, kehidupan di Bumi akan menjadi mustahil. Jika matahari lebih besar atau lebih kecil maupun lebih dekat atau lebih jauh dari Bumi, mustahil akan ada kehidupan di planet kita.
Sumber : http://ardiyansyah.com/2014/10/mengenal-alam-semesta-dan-tata-surya.html
Komentar
Posting Komentar