Macam Macam Rangkaian Listrik Sederhana
Rangkaian Listrik Sederhana
Rangkaian listrik merupakan suatu lintasan yang dapat diairi oleh muatan listrik (arus). Suatu rangkaian listrik umumnya terdiri dari banyak komponen listrik. Komponen-komponen listrik tersebut terdiri dari komponen pen-supply energi listrik (seperti batterai) dan komponen pengguna energi listrik (seperti bola lampu –resistor). Arus listrik akan mengalir dalam suatu rangkaian yang setidaknya :
- memiliki sumber tegangan untuk membuat arus mengalir,
- memiliki komponen pengguna energi yang di-supply sumber tegangan, dan
- merupakan rangkaian tertutup.
Gambar di atas merupakan contoh untuk sebuah rangkaian listrik sederhana. Pada gambar tersebut komponen pen-supply energi adalah baterai, sementara bola lampu bertindak sebagai komponen pengguna energi, dan rangkaian tersebut tertutup, sehingga arus dapat mengalir.
Pertanyaannya, apakah bila tidak ada bola lampu arus tidak akan mengalir? Dalam syarat yang ke-2 dikatakan harus terdapat suatu komponen yang menggunakan energi listrik yang disokong oleh sumber tegangan. Hal tersebut dikarenakan agar kedua ujung penghantar listrik memiliki potensial yang berbeda sehingga arus dapat terus mengalir. Namun, tanpa bola lampu pun arus listrik dapat mengalir, karena dalam penghantar listrik pun memiliki hambatan. Sehingga sebenarnya kawat penghantar pun bertindak sebagai komponen pengguna energi listrik.
a. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana semua hambatan listrik (atau peralatan listrik) disusun berderet, ujung hambatan satu bersambungan dengan ujung hambatan yang lainnya.
Dalam rangkaian seri, besarnya hambatan total rangkaian merupakan jumlah dari keseluruhan hambatan peralatan listrik yang disambungkan dalam rangkaian.
Dalam rangkaian seri, besarnya hambatan total rangkaian merupakan jumlah dari keseluruhan hambatan peralatan listrik yang disambungkan dalam rangkaian.
Gambar: Contoh Rangkaian Seri |
Gambar di atas merupakan sebuah contoh rangkaian seri. Pada rangkaian tersebut terdapat komponen-komponen listrik, yaitu baterai, tiga buah lampu, dan amperemeter. Sebuah rangkaian seri ditandai dengan tidak adanya percabangan di rangkaian tersebut.
b. Rangkaian Paralel
Selain rangkaian seri, sebuah rangkaian listrik dapat berupa rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, komponen-komponen listrik disusun secara paralel/sejajar dengan sumber arus listrik.
Contoh sebuah rangkaian paralel ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Dalam rangkaian paralel, besarnya hambatan total dalam rangkaian lebih kecil dari hambatan setiap peralatan listrik yang disambungkan.
Contoh sebuah rangkaian paralel ditunjukkan pada Gambar di bawah ini. Dalam rangkaian paralel, besarnya hambatan total dalam rangkaian lebih kecil dari hambatan setiap peralatan listrik yang disambungkan.
Gambar: Contoh Rangkaian Paralel |
Besarnya hambatan pengganti dari rangkaian seri dan paralel serta besarnya kuat arus dan tegangan yang mengalir dalam rangkaian akan dipelajari di subbab berikutnya tentang hambatan listrik.
Alat-alat listrik di rumahmu disusun secara paralel. Dengan cara ini, kamu dapat menonton televisi dan menyalakan lampu secara bersamaan. Jika televisi dimatikan, lampu akan tetap menyala.
c. Rangkaian Campuran
Selain rangkaian listrik seri dan paralel, masih ada satu lagi rangkaian listrik lainnya yaitu rangkaian listrik campuran. Rangkaian listrik campuran yaitu gabungan atau perpaduan antara rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel. Perhatikan contoh berikut ini!
Gambar: Contoh Rangkaian Campuran |
Demikian pembahasan singkat tentang rangkaian listrik, pengertian rangkaian lsitrik, contoh rangkaian listrik, komponen listrik dan macam-macam rangkaian listrik yaitu rangkaian listrik seri, rangkaian listrik paralel dan rangkaian listrik campuran.
Sumber : https://www.google.co.id/search?q=Macam+Macam+Alat+Listrik&source=lnms&sa=X&ved=0ahUKEwia_ZyJipzVAhUEso8KHVYUCc8Q_AUICSgA&biw=1600&bih=794&dpr=1#q=Macam+Macam+Rangkaian+Listrik+Sederhana+
https://monochromerainbow21.wordpress.com/tag/rangkaian-listrik-sederhana/
http://duniapendidikan212.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-dan-macam-macam-rangkaian.html
Komentar
Posting Komentar