Cara Ternak Hamster

Hewan kecil dan imut yang satu ini merupakan hewan yang banyak digemari oleh masyarakat dengan berbagai kalangan dan usia, yang paling suka dalam merawat hamster ialah dari kalangan pelajar dan juga anak-anak, karena dengan sifatnya yang jinak dan bentuk tubuhnya yang untuk menggemaskan.
Cara Ternak Hamster
Mungkin dalam merawat hamster kelihatannya sangan sulit dan merepotkan, belum lagi membutuhkan beberapa hal dalam berternak hamster yang harus dibeli agar kondisi hamster terjaga dengan baik dan senang seelalu, tapi terkadang ini semua membutuhkan tidak sedikit pengeluaran.
Tapi jangan khawatir, ternyata dalam memelihara hamster itu sebenarnya sangat menguntungkan bagi kita. Jika kita sudah terbiasa dalam memelihara dan merawat hamster ternyata tidak begitu susah bahkan sangat menyenangkan.
Proses awal dalam cara ternak hamster, kita harus memperhatikan beberapa aspek yang sangat penting, kita harus teliti dalam pemilihan hamster, harus mengetahui jenis-jenis hamster dan cara merawatnya, mengetahui jenis kelamin hamster, makanan dan kandang yang baik.
Langkah pertama yang sangat penting dalam memelihara hamster ialah memilih hamster, kalau kamu termasuk pemula dalam memelihara hamster mungkin saran saya lebih baik kamu memilih jenis hamster Campbel karena perawatannya yang cukup mudah dan harganya pun terjangkau murah, walau memang hamster Campbel ini sifatnya agak galak daripada jenis lainnya.
Tapi itu semua hanya sekedar saran dan kamu bebas mau memilih jenis hamster apa saja sesuai selera kamu. Dalam memilih induk hamster yang baik, kamu bisa pilih hamster betina yang lincah dan nafsu makannya baik, juga umurnya sudah mencapai 4-11 bulan dan postur tubuh yang sehat.
Kenapa harus memilih yang sudah berumur 4-11 bulan, karena kalu umur si hamster kurang dari 3 bulan sangat dikhawatirkan anak yang dia lahirkan nantinya akan lemah dan sistem pertumbuhannya juga kurang maksimal, juga karena hamil diusia yang masih muda, membuat induk hamster stress.
Dalam memilih hamster jantan, pilihlah pejantan yang memiliki bokong besar yang menandakan bahwa hamster tersubut subur. Dan harus diingat juga nanti dalam proses perkawinan harus dengan jenis hamster yang sama dan jangan sedarah. Kenapa? karena perkawinan sedarah dapat memicu kelainan genetik pada bayi yang dilahirkan.
Contohnya seperti lahir cacat, prematur, dan kondisi hamster yang lemah dan itu bisa di deteksi di umur hamster sudah mencapai 8 bulan. Tetapi hal ini tidak akan terjadi jika kamu dapat merawat hamsternya yang sedang hamil sampai proses melahirkan dengan baik. Tetapi untuk lebih baiknya, hindari perkawinan sedarah.
PERKAWINAN HAMSTER
Cara Ternak Hamster
Sebelumnya kita harus menyatukan hamster jantan dan betinanya dahulu, caranya adalah dengan membikin kandang khusus untuk proses perkawinan mereka. setelah itu biasanya beri pembatas di tengah-tengahnya.
Hal ini untuk mencegah pertengkaran antara hamster betina dengan si jantan jika langsung di campur walaupun pertikaiannya hanya berlangsung 2-3 hari dan tidak akan menimbulkan luka tapi lebih baiknya dipisahkan dulu sekitar 1 minggu tapi harus dalam kondisi bersebelahan, biar tidak berkelahi dan si betina tidak stres.
Setelah di campurkan biasanya hamster jantan akan menciumi kelamin betina. Biasanya hamster betina akan berkelakuan sedikit jual mahal, ia tidak akan mau dikawini langsung begitu saja. Akan tetapi ia pasti akan lari-larian agar tidak di kawini dan hamster jantan akan terus mengejar si betina hingga dapat.
Proses kejar-kejaran itu biasanya tergantung pada hamster betina, jika ia sudah mulai capek untuk berlari ia akan pasrah dan mau untuk di kawinkan. Hamster kawin bisa berlangsung selama 3 minggu atau bisa hanya 1 kali saja, semua bergantung pada pembuahan dari hamster yang anda pelihara.
Apabila kedua hamster sudah merasa puas, mereka menjilati alat kelamin masing. Biasanya proses perkawinan berlangsung selama 15 menit dan setelahnya hamster betina membersihkan dirinya sendiri.
Apabila hamster betina sudah terlihat hamil, langsung pisahkan dari hamster jantan di kandang yang berbeda. Hal ini agar hamster betina tidak merasa terancam dan terganggu  yang dapat menimbulkan stress sehingga nantinya ia bisa melahirkan anaknya dengan baik.
MAKANAN HAMSTER
Cara Ternak Hamster
Berilah makan dan minum pada hamster kesayangan anda dengan teratur dan baik. Makanan yang sangat disarankan saat melakukan budidaya hamster ialah makanan yang mengandung telur sebagai sumber makanan berprotein.
Telur yang banyak akan protein akan membangkitkan nafsu pasangan hamster untuk kawin. makanan yang lain yaitu ragi, kenapa ragi? karena ragi akan menjadi hamster tidak strees dan relax saat proses ternak, tingkat kesetreesan hamster ialah salah satu sebab mengapa banyak peternak hamster tidak untung mencapai target pembudidayaan.
berikan makanan yang mengandung ragi seperti roti, snack untuk hamster, atau alternatifnya berikan setengah tablet vitamin kucing atau anjing yang mengandung vitamin B karena dipastikan banyak mengandungan ragi juga disana.
KANDANG HAMSTER
cara ternak hamster
Dalam mengganti serbuk kayu sangat diutamakan ya jadi jangan malas. Tidak cuma manusia yang bisa berpoligami tetapi hamster juga bisa poligami atau bisa dibilang kawin dengan hamster betina yang berbeda-beda. Berikut ada beberapa poin paling penting dalam penggunaan jenis kandang ketika ingin melakukan proses perkawinan hamster.
Kandang untuk ternak dapat berbentuk kotak kardus yang sudah anda rangkai, anda juga bisa menggunakan akuarium plastik atau kaca. Tapi biar tidak merepotkan kamu, usahakan kandangnya yang bisa membuat kotoran hamster jatuh ke bawah sehingga lebih mudah dalam membersihkannya.
Pastikan kandang ternaknya bebas dari kuncing, tikus, dan binatang lainnya. Pastikan kandang tersebut harus aman, nyaman dan bersih. Pastikan kandangnya tidak ada celah untuk hamster kabur dari kandang, Tentukan berapa pasang yang akan kamu ternak.
Jika kamu mau menernakkan 10 hamster maka sudah cukup satu kandang besar untuk proses perkawinan hamster. Biasanya jika ingin menernakkan 10 hamster bagusnya adalah 2 hamster jantan dan lainnya adalah hamster betina. Dan jangan lupa! Harus hamster yang sejenis tapi juga tidak sedarah dalam satu kandang tersebut.
Jika proses perkawinan sudah dilakukan dan terlihat hamster betinanya hamil langsung pisahkan hamster betina dari jatan. Tetapi sesama hamster betina yang sama-sama sedang hamil juga harus di pisahkan, agar tidak timbul perkelahian karena merasa terancam dan membuat proses melahirkan tidak tenang.
Kandangnya dapat menggunakan gayung atau kaleng bekas cat tembok ukuran 5 liter agar lebih menghemat biaya, dan atapnya kasih tutup kawat strimin untuk masing-masing hamster betina yang lagi hamil. Lalu di kandangnya kasih kulit jagung kering atau dami padi, dan bekas gergajian kayu sebagai alas.
Dan kalau sedang hamil, jangan pegang hamster hamil pakai tangan kosong tapi ambil pakai sendok karena hamster yang lagi hamil cenderung lebih galak dan sensitive.
Sumber : https://ibnuasmara.com/cara-ternak-hamster/
https://i0.wp.com/ibnuasmara.com/wp-content/uploads/2017/04/kandang-hamster-1.jpg?w=800&ssl=1
https://i2.wp.com/ibnuasmara.com/wp-content/uploads/2017/04/hams-1.jpg?w=800&ssl=1
https://i1.wp.com/ibnuasmara.com/wp-content/uploads/2017/04/kawin-hamster-1.jpg?w=800&ssl=1
https://i0.wp.com/ibnuasmara.com/wp-content/uploads/2017/04/hamster-1.jpg?w=800&ssl=1

Komentar

Postingan Populer